Deli Serdang, mediatribunsumut.com
Karena wabah penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) merebak, Dinas Pertanian Deli Serdang ( Distan DS ) menunda penyaluran benih / bibit ternak Ta 2022.
Di tahun 2022 PMK berjangkit sedangkan vaksin belum datang dari Kementerian di masa penyaluran, jadi dengan segala pertimbangan dengan tujuan pencegahan penyebaran virus PMK maka bantuan ternak se kabupaten Deli Serdang ditunda penyalurannya.
Demikian dikatakan Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kab Deli Serdang Refli Siregar kepada awak media ini ( 02/01 ) di ruang kerjanya.
Kondisi ini secara resmi telah dilaporkan kepada Gubernur Sumatera Utara ( Gubsu ) sebagaimana dalam surat No : 900/2026, sifat penting, perihal usulan perubahan alokasi bantuan keuangan provinsi ( BKP ) Dinas Pertanian Deli Serdang Ta 2022 tanggal 20 Juni 2022, ujar Kabid Peternakan.
Laporan ini disampaikan kepada Gubsu lantaran sumber dana pengadaan benih atau bibit ternak berasal dari provinsi, sebutnya.
Dan sampai berakhir Ta 2022, belum ada jawab atau balasan surat dari Gubsu sehingga diputuskan ditunda penyalurannya, ungkap Kabid.
Semoga PMK dapat ditekan di tahun 2023 ini, dengan harapan bantuan yang tertunda dapat disalurkan kepada kelompok tani yang memenuhi syarat, di Ta 2022 Rp 900 juta lebih untuk poktan di kecamatan Percut Sei Tuan misalanya dan kecamatan lainnya di Deli Serdang, terang Kabid.
Di Ta 2022, PMK tercatat 2000 kasus, tiga ekor anak Sapi diantaranya mati dan sejak Oktober di tahun 2022 Dinas Pertanian Deli Serdang telah melaksanakan vaksinasi 44.777 ekor hewan ternak dan target vaksinasi tahun 2023 sebanyak 100.000 ekor, terang Kabid Refli Siregar.
Vaksinasi dilaksanakan tiga kali gratis atau tidak dipungut biaya sebab vaksin berasal Kementerian, tutupnya. ( Tim ).