Medan, MediaTribunSumut.com
Istri tewas bersimbah darah akibat kebrutalan suaminya sendiri, kejadian ini berawal saat pasangan suami istri ( pasutri ) cekcok.
Peristiwa cekcok berujung penganiayaan oleh sang suami IS ( 34 ) hingga menewaskan istrinya sendiri NSS ( 28 ) di lokasi kejadian di jalan lintas, Jalan Mandala By Pass, Lingkungan I, Kelurahan Bantan, dekat SPBU Pertamina Kecamatan Medan Tembung pada ( 22/10 ) sekira pukul 23.45 wib.
Tidak itu saja, anak kandung korban S ( 1,5 ) turut menjadi korban atas kebrutalan ayah kandungnya sendiri.
Begini kronologi kejadian sesuai keterangan saksi M, teman korban sendiri yang saat itu bersama dengan korban berada dalam satu becak.
M bersama Korban mengendarai becak bermotor bertemu dengan suami korban di depan Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan dengan maksud akan menjemput 2 (dua) orang anak mereka dimana sebelumnya diambil oleh suaminya dari tempat penitipan anak di Sampali.
Pada saat Korban bertemu dengan suaminya terjadi cekcok mulut didepan unit lantas Polsek Percut Sei Tuan.
Lalu saya bersama korban pergi bersama kedua anaknya dengan mengendarai becak namun diikuti oleh suami korban dengan mengendarai becak bermotor.
Sesampainya di jalan Mandala By Pass depan ruko No. 57 B/164C Kel. Bantan Kec. Medan Tembung suaminya langsung menabrakkan becaknya ke becak yang kami tumpangi, kemudian suaminya mengambil parang dan langsung membacok korban dengan membabi-buta.
Saksi lainnya pemilik becak HU mengatakan M bersama korban menyewa becaknya lalu mereka bertiga berangkat ke jalan William Iskandar depan Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan.
Setibanya didepan Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan bertemu dengan suami korban lantas terjadilah cekcok
Lantas korban mengambil kedua anaknya dari suaminya lalu Korban beserta Saksi M mengendarain becak bermotor dengan maksud untuk pulang kebrumah, namun suaminya mengikuti dari belakang dengan mengendarai becak.
Tepat di jalan Mandala By Pass No. 57 B/164C Kel. Bantan Kec. Medan Tembung suaminya langsung menabrakkan becaknya ke Becak yang dikendarai saksi HU akibatnya HU
terjatuh.
Lalu suami korban langsung mengambil parang dari dalam becaknya dan dengan membabi buta membacokan parangnya kepada korban yang tak lain istrinya sendiri.
Meliahat kejadian tersebut masyarakat sekitar mencoba melerai namun suami korban mengacungkam parang kearah warga kemudian suami korban langsung diamuk massa.
Akibat kejadian tersebut istrinya mengalami luka pada bagian Kepala luka bacok, Pipi kiri luka bacok, leher sebelah kana dan kiri bagian belakang hingga meninggal dunia dan anak korban S yang masih berusia balita mengalami luka bacokan pada bagian Siku tangan sebelah kiri, kepala bagian samping sebelah kiri
Korban sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polri Medan untuk Pisum dan Suami sebagai pelaku penganiayaan sudah diamankan oleh Polsek Percut Sei Tuan. ( Tim Red )