P. Sidempuan, mediatribunsumut.com.
1.700 keluarga penerima manfaat ( KPM ) yang tersebar di 37 kelurahan di P. Sidempuan menerima bantuan langsung tunai ( BLT ) penanganan dampak inflasi.
Untuk menyalurkan bantuan tersebut pemerintah Kota ( pemko ) P. Sidempuan menggandeng PT Pos P. Sidempuan dan Kejari, penyaluran dimulai pada ( 28/10 ).
Demikian dikatakan Wali Kota P. Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan setda Kota P. Sidempuan saat resmi melounching penyaluran BLT di kantor Pos P. Sidempuan.
Pada bulan Oktober lalu pemerintah pusat menaikkan harga BBM, terkait hal dimaksud, diperintah kepada Pemerintah Daerah agar mengalokasikan 2% dana transfer umum untuk membantu Keluarga yang menurut kriteria behak untuk, bantu agar dampak kenaikan BBM ini dalam konteks pengendalian inflasi pemda berkewajiban untuk menyalurkannya, katanya.
Sehingga 2% Dana Transfer Umum Kota P. Sidempuan mengalokasikan Rp 2,6 Miliar untuk 3 Program yakni Bantuan Langsung Tunai ( BLT ), bantuan untuk transportasi dan Bantuan untuk kelompok tani ( poktan ), sebut Irsan.
Besaran bantuan Rp 150 ribu per KPM per bulan dan saat ini direalisasikan tiga bulan sekaligus atau sebesar Rp 450.000, ujar Wali Kota.
Kami sampaikan, dalam proses penyaluran diharapkan tidak terjadi permasalahan, karena pemko P. Sidempuan tidak mempunyai sumber daya untuk penyaluran bantuan ini kepada masyarakat, tegas Irsan.
Maka kita bekerja sama dengan PT Pos karena bantuan sosial lainnya PT Pos sudah memiliki pengalaman dalam hal penyaluran bantuan ini.
Namun seperti yang disampaikan Pak Manager dikenakan biaya admistrasi karena menggunakan Layanan Wesel Pos sehingga yang akan diterima Bapak Ibu adalah sebesar Rp. 436.000, ujar Irsan.
Dengan adanya bantuan ini dapat membantu perekonomian masyarakat dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, harap rsan.
Eksekutif Manager PT Pos P. Sidempuan Hamdani Suseno melaporkan, bahwa PT Pos telah ditunjuk untuk menyalurkan bantuan BLT kepada KPM dan untuk layanan penyaluran yang digunakan adalah Wesel Pos, tentu dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 14.000.
Dengan demikian jumlah bantuan yang akan diberikan sebanyak Rp.450.000 untuk 3 Bulan dikurangi biaya administrasi sehingga yang diterima bapak-Ibu nantinya sebesar Rp 436.000.
Perlu saya sampaikan bapak-ibu penerima PKM tidak bertanya-tanya tentang jumlah yang diterima, kemudian, Wesel Pos ini mempunyai keunggulan, bapak-Ibu tidak perlu repot-repot mengurus rekening bantuan bisa langsung dicairkan dengan Wesel Pos ini, katanya dihadapan mewakili Kajari, Kadis Sosial, Kaban Baplitbangda, Kadis Kominfo. ( SL ).