Scroll untuk baca artikel
#
Example 728x250 Selamat Ulang Tahun Kabupaten Deli Serdang yang Ke-79
BeritaDeli SerdangKeluhan WargaSumut

Sejumlah Warga Kesal Akibat Pasar Malam Jalan Jadi Macat

479
×

Sejumlah Warga Kesal Akibat Pasar Malam Jalan Jadi Macat

Sebarkan artikel ini

 

Lubuk Pakam | Mediatribunsumut.com

 

Example 728x250 Selamat Ulang Tahun Kabupaten Deli Serdang yang Ke-79

Sejumlah warga bakaran batu kesal dengan penataan pasar malam yang berlokasi diseberang jalan desa bakaran batu kerab menimbulkan kemacatan. Kemacatan disebabkan pasar malam di jalan desa bakaran batu tgl (20/12).

Anwar, warga desa bakaran batu yang setiap hari melintasi jalan itu dan merasa kesal akibat imbas kemacatannya.

Karena penataan pasar didepan seberang jalan lintas bakaran batu sangat buruk, jadi saya hampir setiap hari lewat didepanya sangat dirugikan karena kemacatan yang parah. Ujar anwar menyampaikan kepada awak media.

“Menurutnya salah satu penyebab kemacetan itu adalah para pedagang yang melanggar lapak jalan sampai ke badan jalan.

Anwar yang menyesali tidak adanya petugas lalu lintas dari kepolisian maupun dinas perhubungan setempat yang mengatur arus lalu lintas di lokasi.

“Yang membuat kemacatan semakin parah pedagang yang berjualan sampai menyentuh badan jalan. Apalagi petugas yang berwenang tidak melakukan tindakan apa apa dan imbas kemacatan di sabtu malam minggu”. Jelasnya.

Heri, warga satu menyesalkan bukanya pasar malam pas berdekatan dengan orang mau ibadah natal.

Baginya, meskipun pasar malam menjadi hiburan tersendri bagi warga, namun pengelolahnya juga harus diperhatikan agar tidak merugikan warga lainnya.

Pantauan awak media, sekira pukul 20.00 wib arus lintas didepan pasar malam sangat macat .

Pengendara sepeda motor membutuhkan waktu sampai 10 sampai 15 menit jarak sekitar 200 meter diarea pasar malam.

Selain pedagang yang memakan badan jalan, pengunjung pasar malam yang hilir mudik di pinggir jalan juga menghambat arus lalu lintas. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *