Deli Serdang | mediatribunsumut.com
Di jaman serba canggih berbagai modus untuk merugikan orang lain, seperti yang di cerita korban seorang wanita sebut saja Ulan ( 32) yang tinggal di desa Dalu X A. Kecamatan Tanjung Morawa kab Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
Menurut keterangan korban( Ulan) kepada media ini berawal dari perkenalan di warung penjual air kelapa muda.
“Awalnya saya minum air kelapa muda bersama teman saya Rini dengan mengendarai sepeda motor Vario warna hitam.”terang ulan.
Lanjut korban lagi, tiba tiba datang pelaku membeli air kelapa muda, dan punya kami di bayar nya lalu pelaku minta no WA dengan alasan mau cari orang kerja di perusahaannya.
“Setelah dapat no WA pelaku pergi dengan baik, setelah beberapa jam kemudian sampai tiga hari berlanjut tetap WA dengan rayuan berbagi macam,” papar nya .
Tepat nya di hari Kamis pagi pelaku cat whatsApp bahwa minta temani untuk beli baju (ngajak jalan jalan) dan pada saat itu dia mengatakan tidak membawa mobil karena mobil dibawa orang tua nya belanja (pergi).
“Pelaku minta saya bawa kerta saya, untuk pergi ngawani dia beli sesuatu, tanpa menaruh curiga saya menuruti, lalu kami ketemu di simpang kayu besar Tanjung Morawa, lalu kami berboncengan dan pelaku yang membawa kereta nya,” terang Ulan.
Dalam perjalanan pelaku cerita dan mengaku ingin menjalin hubungan asmara sehingga membuat saya terbuai.
Disaat melintas di jalan lintas SM Raja tepat nya dibajak 5 kami singgah di sebuah Indomaret dengan alasan membeli minum, pelaku memberi uang saya 100 ribu untuk masuk kedalam membeli minum.
Begitu saya keluar dari Indomaret pelaku dan sepeda motor saya sudah gak ada lagi disitulah saya sadar kalau pelaku penipu dan seorang pencuri.
Harapan saya ke depan bagi kawan kawan terutama para wanita agar jangan percaya kepada laki laki (orang) yg kita tidak tau asal usulnya.
Semoga kejadian ini cukup saya yang merasakan, kalua bisa kawan kawan yg lain jangan lah, karena sedih rasanya.
(Eka)