Scroll untuk baca artikel
#
Example 728x250 Selamat Ulang Tahun Kabupaten Deli Serdang yang Ke-79
Berita AnakKeluhan WargaKesehatanSorotanSumut

Sekjen Formapera Tuding Wali Kota Medan Bohong Berobat Gratis

337
×

Sekjen Formapera Tuding Wali Kota Medan Bohong Berobat Gratis

Sebarkan artikel ini

Sekjen Formapera Tuding Wali Kota Medan Bohong Berobat Gratis

Medan | mediatribunsumut.com-

Sekjen Formapera tuding Wali Kota Medan bohong soal berobat gratis untuk warga ber – KTP Medan di RS pemerintah dan swasta.

Program Wali Kota Medan berobat gratis dengan hanya menunjukkan KTP Medan yang sempat viral ternyata harapan palsu alias tidak benar.

Example 728x250 Selamat Ulang Tahun Kabupaten Deli Serdang yang Ke-79

Hal ini terungkap saat ayah Jihan Afifah Lubis. Bayi berusia 5 bulan pasien penderita jantung bawaan ( PJB ) dilarikan ke rumah sakit ( RS ) Murni Teguh dengan kondisi emergency.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) LSM Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) Bambang Syahputra setelah mendapat laporan dari ayah pasien penderita PJB Johan Afifah Lubis.

Sekjen Formapera (Bambang Syaputra) saat berada di ruang kesehatan RS Murni teguh

Progaram Universal Health Coverage (UHC) yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution atau menantu Presiden RI Jokowi hanya janji tinggal janji, ujar Bembeng sapaan akrabnya.

Berobat buat warga Kota Medan gratis yang dijanjikan Wali Kota Medan hanya isapan jempol belaka, terbukti pasien PJB balita ( 5 ) lima bulan dimintai biaya administrasi Rp 30 juta, tegasnya.

Sedihnya, Jihan Afifah Lubis tiba di RS Murni Teguh kondisinya darurat harus dirawat di ruang Picu, tutur Bembeng menirukan omongan Fadli ayah Jihan Afifah Lubis.  ( 23/04 ).

Untuk memastikan dan menagih janji Wali Kota Medan, Sekjen Formapera meng – konfirmasi Dinas Kesehatan Medan.

Kepada Sekjen Formapera Dinas Kesehatan Medan mengatakan akan koordinasikan dengan pihak RS Murni Teguh lantaran biaya administrasi hanya ada Rp 10 juta dan telah dirawat sejak 18 April lalu, sebut Bambang.

Karena biaya pengobatan membutuhkan biaya besar, maka Padli ayah pasien penderita PJB setelah berkomunikasi dengan HRD RS Murni Teguh mengurus BPJS Kesehatan, ungkap Sekjen Formapera.

Yang pasti Jihan Afifah Lubis bersama orangtuanya warga Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung namun belum mendapatkan gratis sesuai program Wali Kota Medan, tuturnya.

Belakangan setelah diurus BPJS, tiba tiba pasien yang sudah terdaftar BPJS, tidak bisa lagi mendapat program berobat gratis di rumah sakit yang ada di Kota Medan,.

Bukankah ini makin membuat bingung masyarakat, tetapi kesannya sengaja diciptakan untuk menutupi indikasi pencitraan Wali Kota Medan Bobby Nasution selaku menantu Presiden RI, tandas Bambang.

Program seolah olah fakta pada hal akal akalan tidak bisa dibiarkan, untuk itu dalam waktu dekan Pormafera akan konfirmasi atau menyurati Dinas Kesehatan Medan, tutup Bambang.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *