Scroll untuk baca artikel
#
Example 728x250 Selamat Ulang Tahun Kabupaten Deli Serdang yang Ke-79
Breaking NewsDeli SerdangKeluhan WargaKhazanahSorotanSumut

Camat Batang Kuis Terkesan Tidak Serius Tangani Sampah

342
×

Camat Batang Kuis Terkesan Tidak Serius Tangani Sampah

Sebarkan artikel ini

Deli Serdang, mediatribunsumut.com

Camat Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang ( DS ) Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) terkesan tidak serius dalam penanganan sampah.

Ini terlihat di sejumlah titik sampah masih di buang di bahu jalan, bahkan  sampah masuk ke dalam draenase.

Example 728x250 Selamat Ulang Tahun Kabupaten Deli Serdang yang Ke-79

Pantauan awak media ini pada ( 03/05 ) di desa Tanjung Sari Dusun satu ( 1 ) sampah dibuang di bahun jalan, sebagian sampah telah berada di dalam draenase.

Pada hal telah ada Perda No 4 tahun 2021 tentang Pengelolaan sampah.

Pada pasal 1 ayat 15 Penanganan Sampah adalah rangkaian upaya dalam pengelolaan sampah yang meliputi pernilahan, pengumpulan, pengangkutan,pengolahan dan pemrosesan akhir sampah.

Pada ayat 16. Tempat Sampah yang selanjutnya disebut wadah sampah adalah tempat penampungan sampah secara terpilah dan menentukan
jenis sampah.

Lalu di ayat 17. Bank Sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat di daur ulang dan/atau diguna ulang yang memiliki nilaiekonomi.

Sedangkan kegiatan penanganan sampah sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat 1 huruf a pemilahan sampah, b. pengumpulan sampah, c. Pengangkutan sampah dan d. Pengolahan sampah.

Dan ditegaskan di pasal 16 ayat 2 kegiatan pengumpulan sampah sebagaimana dimaksud pada pasal 13 huruf b meliputi a. Skala permukiman menjadi tanggung jawab kecamatan dengan mengoodinir petugas kebersihan yang berada di wilayah kecamatan.

Dengan demikian jika Camat Batang Kuis  serius dan memberikan perhatian dalam penanganan sampah tidak mungkin terjadi tumpukan sampah di bahu jalan.

Sebagaimana konfirmasi awak media ini beberapa waktu lalu kepada Kasi di kantor Camat Batang Kuis terkait penanganan sampah seolah menyalahkan masa lalu.

Sekali lagi berdasarkan Perda tersebut sedianya sampah tidak ditemukan lagi di bahu jalan atau di sembarangan tempat . ( Red  ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *