Deli Serdang, mediatribunsumut.com
Kadis Pertanian Deli Serdang merengek gegara gedung rusak parah dan dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan pegawai.
Kondisi rusak parah tersebut tidak bisa ditepis karena kenyataannya rusak parah.
Demikian ditegaskan Kadis Pertanian Deli Serdang Rahman Saleh Dongoran, SP, M. Si kepada awak media ini pada ( 25/05 ) melalui telp whatsApp.
Tidak soal kondisi gedung itu yang terlalu dipikirkan tetapi keselamatan para pegawai yang berdinas khususnya di Bidang Peternakan, ujar Kadis.
Dikhawatirkan ewaktu waktu dapat menimpa dan menciderai para pegawai saat material yang lapuk terjatuh, ungkapnya.
Bahkan sudah saya katakan ruang Bidang Peternakan dikosongkan, tapi mau berkantor dimana, tandasnya.
Pembangunan gedung itu tertunda mulai Ta 2020 sejak mulai Covid19, diusulkan sejak Ta 2020, Ta 2021 dan Ta 2022 namun masih tertunda karena anggarannya dialihkan penanganan Covid19 kala itu, bebernya.
Katanya, wajarlah rusak sejak tahun 2000 tak tersentuh pemelirahaan, prihatin memang kondisi gedung itu, ungkap Kadis.
Lalu diusulkan lagi ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, untuk APBD Ta 2023 sudah ditampung dan dua ( 2 ) minggu kedepan akan dikerjakan, ini sesuai koordinasi dengan Kabid yang membidangi di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, beber Kadis.
Berdasarkan pengumaman resmi pemkab Deli Serdang, di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ditampung kegiatan Rehabilitasi Kantor Dinas Pertanian Deli Serdang dengan pagu Rp 3 M.
Kondisi gedung sempat disoroti media ini dan di Ta 2022 ditampung anggaran pemeliharaan gedung diatas Rp 100 juts, lantas apakah Ta sebelumnya tidak ditampung anggaran pemeliharaan, kebiasaan dana pemeliharaan gedung selalu ditampung di setiap Dinas, lalu mana yang dipelihara ( Tim )