Medan, mediatribunsumut.com
Tak perlu ragu untuk bersaing, Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI ) Al Hikmah setara dengan perguruan tinggi ( PT ) dan universitas lainnya.
Lulusan STAI Al Hikmah tak perlu ragu untuk bersaing, dengan lulusan universitas atau perguruan tinggi lainnya, karena status dan tingkat kesarjanaan STAI Al Hikmah sama atau setara dengan perguruan tinggi lainnya.
Demikian sambutan Ketua STAI Al Hikmah Medan Dr Masdar Limbong, MAP di acara 248 wisudawan /wisudawati Sarjana Starata Satu di Aula Hotel Prime Kualanamu pada Sabtu (26/ 08 ).
Ini menjadi moment penting buat wisudawan / wisudawati karena telah berhasil mendapat gelar sarjana.
“Tetaplah rendah hati dan bersyukur pada Allah, sebab dibalik kesuksesan anda ada orang tua yang telah berjuang demi anaknya bisa kuliah mendapatkan sarjana,” ujar Masdar.
Perlu ditanamkan yang membedakan yakni kompetitif lulusan, kemampuan dalam meraih kesempatan serta melihat dan memanfaatkan peluang dan Al Hikmah telah ajarkan agar lulusannya memiliki kompetitif yang tinggi di masyarakat, terang Masdar.
Al Hikmah terus berkembang, saat ini ada 6 program diantanya Psikologi Islam, Bimbingan Konseling Islam, Perbankan Syariah, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan Pendidikan Agama Islam, tuturnya.
“Sistem pembelajaran di Al Hikmah semakin ditingkatkan, sebelumnya sistem kompensional menjadi sistem berbasis IT, peningkatan ini dilakukan untuk menjawab tantangan globalisasi dan digitalisasi saat ini,” tutup Masdar.
Rektor UINSU selaku Koordinator Kopertais Wilayah IX melalui
Wakil Rektor IV UINSU Prof Dr Muzakkir MAg mengapresiasi Al Hikmah telah memiliki 3 Kampus yakni di Medan, Tebing Tinggi dan Tanjung Balai.
Beliau berharap STAI Al Hikmah mampu mencetak lulusan terbaik sebagai generasi yang unggul, yang cerdas, kompetitif dan komprehensif untuk diterjunkan ke masyarakat.
Acara wisuda dirangkai orasi ilmiah Prof Dr Mesiono MAP memaparkan dunia bisa digenggam di era diteknologi dan digitalisasi melalui android, informasi apa pun bisa didapat.
“Dunia pendidikan, utamanya pendidikan Islam tidak boleh ketinggalan dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi agar tidak tinggal perkembangan zaman, “ungkap Prof Mesiono.
Pendidikan Islam harus tampil sebagai pilihan pendidikan yang menarik karena menawarkan adanya keseimbangan, tidak hanya tujuan dunia tapi tujuan akhirat juga.
“Pendidikan Islam saat ini semakin diminati bahkan jadi kebutuhan masyarakat ditengah tantangan global, pendidikan islam harus bergerak dinamis agar mampu menjawab tantangan zaman, “terangnya.
Hadir Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Al Hikmah Ir H Marapinta Harahap MM MAP, Ketua Senat Perguruan Tinggi Al Hikmah Drs Zainuddin Siregar MH, Ketua STAI Al Hikmah Tebing Tinggi, Ketua STAI Al Hikmah Tanjung Balai.
Juga dihadiri Syawaluddin Nasution, mewakili Bupati Deli Serdang, Dr Jumantri, mewakili PWNU Sumut Zulkifli Sitorus, dan tamu undangan lainnya.
( Marpaung )