Scroll untuk baca artikel
#
Breaking NewsDeli SerdangKeluhan WargaSorotanSumut

Diduga Opung “Nenggo 999” Pemilik Togel Bebas Beroperasi Di Lubuk Pakam

344
×

Diduga Opung “Nenggo 999” Pemilik Togel Bebas Beroperasi Di Lubuk Pakam

Sebarkan artikel ini

Deli Serdang, mediatribunsumut.com

Diduga ” Opung Nenggo 999″ pemilik Togel bebas beroperasi di Lubuk Pakam Kab Deli Serdang Provinsi Sumatera ( Sumut ), kinerja aparat Polresta dan jajarannya jadi sorotan.

Pasalnya juru tulis ( jurtul ) W tantang Polisi dengan lantang berkata tidak  ada Polisi di daerah ini yang berani menangkap saya, ujar W.

Example 728x250 Selamat Ulang Tahun Kabupaten Deli Serdang yang Ke-79

Dan saya, ujar W tidak takut sedikit pun  kepada Polisi Polresta Deli Serdang, ungkapnya kepada Tim awak media ini.

Bahasa W tersebut terbukti benar, hingga ( 08/01 ) yang bersangkutan secara terang terangan bebas beroperasi di jalan Galang-Lubuk Pakam gang Wisma kelurahan Cemara Lingkungan V, tanpa gentar sedikit pun.

Lantas mengapa tidak tersentuh hukum, omongan lantang W sebagai sinyal kepada publik bahwa Togel Opung “Nenggo 999” disinyalir dibeck-up pihak Kepolisian.

Barangkali buat W dan antek anteknya menganggap protes publik seperti angjing menggonggong kapilah berlalu, karena ” tukang tangkap ” atau pihak Kepolisian sudah merasa diamankan.

Memang sederhana sekali untuk menguji kebenaran bahasa W, jika Kepolisian tak mendapat upeti diyakini pihak pengelola togel sudah diringkus.

Kenyataannya di sejumlah media telah menyoroti namun pihak Polresta Deli Serdang tak bergiming, jika demikian tudingan miring terpaksa dialamatkan kepada Polresta Deli Serdang khususnya.

Bahwa dalam menjalankan bisnis haram tersebut W tidak seorang diri, dia bersama suaminya membuka lapak tersebut.

Dengan eksisnya beroperasi judi jenis Togel dimaksud menjadi bukti pemberantasan judi di Deli Serdang seperti setengah hati atau bahkan tebang pilih.

Setidaknya kaca mata publik soal judi, siapa bandar yang dekat dengan aparat penegak hukum ( APH ) aman beraktivitas.

Kebal hukum menjadi bahasa masyarakat di lapangan karena ada yang di razia dan ada pula dibiarkan, contohnya W bebas.

Sumber awak media ini “DS” bahwa W menulis dan melayani pembeli kupon togel adu nasib dari pemasangan terkecil Rp 1.000,- untuk 2 angka mendapatkan hadiah Rp.70.000,- , untuk 3 angka Rp.750 000,- dan 4 angka Rp.2.500.000,- selaku bandar bermarga Nainggolan.

Judi togel beroperasi dari pagi hingga malam yang dikendalikan W tetap melayani para pemasang, aman dan tidak ada penggrebekan oleh polisi, padahal jelas nyata menulis terang-terangan di pinggir jalan gang Wisma ini.

Kalau seandainya begini terus warga makin tidak percaya dengan kerja polisi yang membiarkan judi di jalan Galang ini”.

Terkait hal tersebut Tim awak media ini telah konfirmasi Kapolresta Deli Serdang melalui whatsApp pada ( 10/01 ) pagi tadi, namun sampai siang saat ini belum ada tanggapan.

Belum diketahui pasti mengapa Kapolresta belum memberikan tanggapan atau penjelasan.

Yang pasti publik menanti penjelasan dan ketegasan Kapolresta Deli Serdang.

( Tim   ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *