P. Sidimpuan,
mediatribunsumut.com
Aliansi Masyarakat Peduli Hukum ( AMPUH ) menduga proyek pembangunan masjid Agung Al Abror P. Sidimpuan Ta 2023 dikerjakan tidak asal jadi.
Pasalnya baru beberapa selesai dikerjakan plafondnya sudah lepas atau jatuh.
Demikian dikatakan Ketua AMPUH kota P. Sidimpuan Juli indrayanti siregar atau sapaan akrabnya JIS kepada awak media ini pada ( 15/03 ).
Jika proyek pembangunan masjid Agung Al Abror dikerjakan sesuai rencana anggaran biaya ( RAB ) atau kontrak kerja yang ditandatangani PPK dan penyedia barang/jasa diyakini insiden memalukan itu tidak akan terjadi, ujar JIS.
Benar benar memalukan, sebab kejadian ini untuk tempat beribadah ummat muslim di Kota ini,bahkan di daulat menjadi ikon kota P. Sidimpuan, tapi hasilnya begini, cetus JIS.
Pantauan Tim AMPUH Kota P. Sidimpuan menduga pihak penyedia pemasangan rangka baja ada kejanggalan, tegas JIS.
Ini tidak bisa dibiarkan atau didiamkan, dalam waktu dekat AMPUH akan mengambil sikap tegas dan akan menguak apa sebenarnya yang terjadi pada proyek pembangunan masjid Agung Al Abror di Ta 2023 yang menghabiskan dana belasan miliar yang diberikan PT PB, tutup JIS.
( Red ).