Pantai Labu | mediatribunsumut.com
Diduga Kepala desa ( Kades ) Binjai Bakung Kec Pantai Labu kab Deli Serdang provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) inisial TN punya usaha galian C ilegal.
Disinyalir usaha ilegal milik Kades Binjai Bakung tersebut kabarnya sudah berjalan lama, anehnya belum ada tindakan dari pihak penegak hukum.
Lokasi galian C itu di sepanjang Badan wilayah sungai (BWS) Desa Binjai Bakung, demikian pantauan mediatribunsumut.com pada ( 30/04 ) sekira pukul 11.00 Wib.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar bahwa usaha tersebut milik TN sang Kades dan FR aparat desa.
Termasuk para sopir pengangkut galian C mengakui pengelola galian C tersebut adalah TN dan FR.
Para supir dumk truk dengan enteng berkata, kami hanya membeli tanah bang kepada mereka, jadi setau kami lokasi aman aman saja, inilah tak ada gangguan.
“Selama kami hilir-mudik bawa tanah galian ini, belum ada satu pun pihak Polisi mencegat perjalanan kami, yang kami dengar para pengelola memberikan upeti atau ” uang tutup mulut ” makanya Polisi tutup mata bahkan kabarnya mereka juga nyetor sampai ke Polda Sumut, Satpol PP, pokoknya amanlah bang, “ujar para pengemudi truk.
Sementara warga sekitar membeberkan bahwa aktivitas galian C tersebut sudah bertahun tahun, namun tidak ada tindakan dari penegak hukum.
Galian ini sudah lama kali beroperasi bang, lihatlah sepanjang sungai ini tanahnya sudah seperti kubangan kerena dikorek bertahun tahun mereka, tutur warga yang tak mau disebutkan namanya dalam berita ini.
Lokasi galian C di kawasan bantaran sungai, tetapi mengapa tidak ada tindakan hukum, tentu menyisakan misteri.
Apakah dengan tidak adanya tindakan hukum sebagai isyarat aparat penegak hukum dan pihak terkait lainnya sudah dapat upeti.
Jika benar demikian, hukum ternyata dengan mudah dapat diperjual belikan demi rupiah, kondisi lingkungan dan bahkan dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan warga sekitar menjadi urusan belakang, yang penting cuan.
Bayangkan mobil pengangkut tanah ini hilir mudik di depan Polsek, kantor Camat bahkan mungkin lewat dari depan Polresta Deli Serdang, celakanya semua terkesan tutup mata, tutup warga geram.
Terkait hal tersebut mediatribunsimut.com telah konfirmasi Kapolsek Pantai Labu melalui WhatsApp terakhir pada ( 02/05 ), namun sampai berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan.
( Tim )