Deli Serdang, mediatribunsumut.com
Diduga pemain judinya siluman, makanya Polresta dan Polsek Tanjung Morawa ( Tamora ) hanya temukan mejanya saja.
Bila awal Mei lalu Polsek Tamora saat melakukan pengrebekan ke ” sarang ” judi cuma mengangkat mejanya saja, karena tidak menemukan pemain dan pemilik meja judi tersebut.
Demikian juga pada saat penggrebekan yang dilakukan Polresta Deli Serdang di Ujung jalan Serdang dusun 3 gang Jawa Kec Tamora, lagi lagi petugas hanya menemukan mesin meja ikan ikan dan hanya itulah yang di boyong.
Ironinya di lokasi yang telah di grebek perjudian makin menjadi, kalau sebelum digrebek meja judi hanya dua setelah digrebek menjadi tiga ( 3 ) seperti di desa Tamora Tiga.
Dengan demikian perjudian bukannya semakin berkurang, malah makin berkembang seperti jamur di musim hujan, terus menjamur dan tumbuh subur, walau sudah berulang kali APH melakukan pengrebekan
Bukankah ini salah satu indikator kinerja Polsek Tamora diragukan atau disinyalir tidak mampu untuk menindak para pengelola yang diduga orang kuat dan kebal hukum berinisial Nenggo.
lokasinya tak jauh dari Polsek Tamora dan Polresta, di dusun I Desa Tanjung Morawa B, kecamatan Tanjung Morawa kab Deli Serdang.
Sebenarnya sulit diterima akal sehat, berkaca dari kejadian tersebut, ada kesan penggrebekan akal akalan, integritas personil diragukan.
Termasuk togel, banyak ditemukan di warung warung, seperti jual kacang goreng, dimana mana ada.
Terkait hal tersebut diminta kepada KapoldaSu Polreesta Deli Serdang tidak tinggal diam bila benar benar berkomitmen untuk memberantas perjudian di wilayah hukum kabupaten Deli Serdang
(AL. Marpaung)