Paluta,
mediatribunsumut.com
Kades Sukadame Kec Hulu Sihapas Kab Padang Lawas Utara ( Paluta ) berang gegara disoroti rabat beton Ta 2023 menghabiskan dana Rp 300 juta mulai hancur.
Hancurnya rabat beton Ta 2023 merupakan fakta yang tidak dapat dibantah, yakni proyek itu dikerjakan disinyalir tidak sesuai RAB.
Demikian dikatakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Kemerdekaan Rakyat ( LSM PAKAR ) DPC Tapanuli Selatan ( Tapsel ) provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) Ali Tohong Siregar kepada mediatribunsumut.com melalui WhatsApp pada ( 25/07 ).
Terkait hal tersebut, Kades Sukadame tidak menepis bahkan yang bersangkutan membenarkan kerusakan tersebut lantaran dana Rp 300 juta tidak sepenuhnya dibangunkan untuk rabat beton tersebut, sebut Tohong menirukan bahasa sang Kades yang arogan.
Saat ditanya kemana sebagian dana tersebut digunakan, dengan lantang sang Kades Sukadame mengatakan, 15% diberikan ke kecamatan, jadi wajar jalan itu rusak sekarang, sebut Tohong membeberkan penjelasan Kades.
Akibatnya, emosi sang Kades langsung ” membubung” sehingga jurus memaki dan bahasa kotor dialamatkan kepada saya, ungkap Tohong.
Namun yang menarik untuk diungkapkan yakni indikasi penggelembungan harga, bayangkan harga per meter kubik rabat beton tersebut diatas Rp 1,1 juta, tegasnya.
Untuk itu diminta kepada Camat tidak tinggal diam, diharapkan berkenan memberikan penjelasan, publik menanti, tutupnya.
( Tim. ).