Tapsel,
mediatribunsumut.com
Katanya dana bantuan langsung tunai ( BLT ) Ta 2025 dibagi rata, nyatanya banyak warga yang kurang mampu tak dapat.
Kalau dibagi rata, lalu mengapa warga yang kurang mampu tidak kebagian, jangan jangan cuma modus, untuk menutupi indikasi pemotongan BLT.
Demikian dikatakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Kemerdekaan Rakyat ( LSM PAKAR ) DPC Tapsel Ali Tohong Siregar kepada mediatribunsumut.com pada ( 31/10 ) melalui WhatsApp .
Kemungkinan hanya cerita yang ” disebarkan” ke masyarakat sehingga informasi itu berkembang, namun langkah yang dianggap kades dan Kadus adalah jitu dan ampuh, ternyata yang benar tetap benar, sebutnya.
Walau digaungkan BLT dibagi rata, kenyataan masih saja ada warga yang kurang mampu tidak mendapat bagian, berarti kabar dibagi rata hanya sebatas omong kosong, tegasnya.
Kebusukan tidak dapat disembunyikan, seiring waktu,” aroma” busuk itu akan tercium dari mana sumbernya, jadi kalaupun Kades berusaha menutupinya akan terkuak juga, tandasnya.
Berbohong untuk menutupi kebohongan tidak akan berlangsung lama, sebab kebenaran akan terungkap dengan sendirinya, karena aku yakin sang Kades percaya Allah Maha Kuasa, tutupnya.
( Tim ).













