Berastagi, TribunSumut – Universitas Quality Berastagi melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan program “Pembinaan Guru SD yang Terampil Mengajar Secara Bilingual untuk Meningkatkan Karakter Siswa dalam Literasi Global” pada 3 dan 4 November 2025 di SD Negeri 040459 Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan Bahasa Inggris di kelas, menyusun modul ajar bilingual, serta mengintegrasikan pendidikan karakter dalam proses belajar mengajar. Sebanyak 17 guru mengikuti pelatihan dan pendampingan langsung bersama tim dosen dan mahasiswa Universitas Quality Berastagi.
Ketua pelaksana kegiatan, Yessica Elisabeth Sinabariba., M.Pd, menyampaikan bahwa penggunaan bilingual bukan hanya melatih kemampuan bahasa siswa, tetapi juga membentuk rasa percaya diri, kesopanan, dan keberanian berkomunikasi.

“Guru-guru sebenarnya memiliki kemampuan mengajar yang baik, namun belum terbiasa menggunakan Bahasa Inggris di kelas. Melalui pelatihan ini, kami berharap guru lebih siap dan percaya diri, serta dapat menciptakan pembelajaran yang komunikatif dan menyenangkan,” ujar Yessica.
Kegiatan berlangsung dalam beberapa sesi, yaitu:
- Sosialisasi pentingnya pengajaran bilingual dan literasi global
- Pelatihan classroom English dan penyusunan modul ajar bilingual
- Penggunaan media digital untuk pembelajaran
- Pendampingan praktik mengajar langsung di kelas
Kepala SD Negeri 040459 Berastagi, Sedarihatiku Br. Karo, S.Pd menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Program ini memberikan dampak nyata bagi guru dan siswa. Anak-anak kini lebih berani menjawab dalam Bahasa Inggris dan tidak takut salah. Guru pun mendapatkan keterampilan baru yang sangat bermanfaat,” ujarnya.
Ketua komunitas belajar guru, Laura Reggina Hannie Barus, S.Si, menambahkan bahwa kegiatan akan dilanjutkan melalui pembentukan Kelompok Guru Bilingual sebagai bentuk keberlanjutan program.
Selain memberikan pelatihan, program ini menghasilkan beberapa luaran penting, antara lain modul ajar bilingual, poster edukasi, video pembelajaran, dan publikasi media massa. Kegiatan ini juga menjadi bukti kontribusi Universitas Quality Berastagi dalam mendukung pencapaian SDGs 4 Pendidikan Berkualitas, serta indikator kinerja perguruan tinggi pada bidang pengabdian masyarakat.
Tim pelaksana berharap kegiatan serupa dapat diterapkan di sekolah dasar lainnya di Kabupaten Karo, agar lebih banyak siswa memperoleh kesempatan belajar dengan pendekatan bilingual dan karakter yang kuat. (Red/YES)











