Tapsel,
mediatribunsumut.com
Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) proyek Rehab Simp Perkayuan Baringin Ta 2025 di Kec Saipar Dolok Hole ( SDH ) Dinas PUPR Tapsel ” membisu”.
Sampai berita ini dikirim ke redaksi ( 04/12 ) PPK Andre belum berkenan bersuara terkait proyek Ta 2025 kini mulai rusak.
mediatribunsumut.com pada ( 03/12 ) melalui WhatsApp hingga kini tak ditanggapi, sepertinya sang PPK akan menutup rapat informasi dibalik kerusakan proyek Ta 2025 itu.
Dibalik mulai rusaknya proyek itu, tersimpan tabir yang patut diangkat ke publik, diduga kuat terjadi pelanggaran berat terkait penetapan penyedia barang/ jasa.
Sebagaimana informasi yang dihimpun Tim LSM PAKAR DPC Tapsel, dari sejumlah penjelasan warga yang mengenal RS yang selalu mengurusi pelaksanaan proyek rehab Simp Perkayuan Baringin, dia adalah berseragam korpri.
Kabarnya RS berdinas di kantor kecamatan, warga bergumam, benarkah seorang ASN bisa menangani atau menjadi penyedia barang/jasa pemerintah, kata warga penuh tanya.
Kemungkinan, inilah salah satu informasi yang ditutupi PPK Andre, agar tidak terkait ke publik.
Jika benar RS adalah seorang ASN lantas dimenangkan menjadi penyedia barang/ jasa pemerintah maka patut dicurigai PPK dan RS berkolusi untuk mengambil keuntungan dari proyek tersebut, jadi wajar saat ini proyek tersebut mulai rusak.
Diminta kepada Kadis PUTR tidak tinggal diam dan berkenan memberikan penjelasan kepada publik terkait ke tiga hal penting tersebut.
( Tim ).













