Deli Serdang,
mediatribunsumut.com
Bupati Deli Serdang berkomitmen menciptakan pola pasar baru buat para petani, agar petani memiliki tempat menjual hasil produksinya sendiri dan tidak lagi bergantung pada tengkulak.
Inilah salah satu tantangan yang dihadapi saat ini, belum tersedianya pasar induk yang representatif di Kabupaten Deli Serdang, sehingga hasil pertanian masih banyak dijual ke pasar induk di luar daerah.
Demikian rilis Dinas Kominfostan saat Bupati Deli Serdang dr H Asri Ludin Tambunan menghadiri Gerakan Tanam Bawang Merah bersama Kelompok Tani Oriza di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, (22/12 )
Selain menyerah benih Bawang Merah, Bupati juga menyerahkan bantuan 16 unit handsprayer, satu unit riding transplanter, dua unit rice transplanter, satu unit cultivator kepada sejumlah Poktan di Kec Pagar. Merbau.
Pemkab Deli Serdang bertekad membangkitkan semangat para petani, agar tidak meninggalkan lahan pertanian dan mengoptimalkan seluruh potensi lahan yang dimiliki, ujarnya.
Pemkab Deli Serdang melalui Dinas Pertanian, menyiapkan berbagai bantuan, baik bibit, alat dan mesin pertanian (alsintan), maupun infrastruktur, agar biaya produksi petani bisa ditekan dan semakin terbantu.

Hal ini berkaitan dengan pentingnya menjaga stabilitas harga komoditas pangan agar tidak memberatkan masyarakat, tegasnya.
Menjelang hari besar keagamaan, Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkab Deli Serdang telah mengambil langkah-langkah untuk menekan kenaikan harga bahan pokok, salah satunya melalui pelaksanaan pasar murah di beberapa titik yang menyasar masyarakat Desil 1 sampai 5.
Berdasarkan penelusuran mediatribunsumut.com keseriusan Bupati untuk membantu petani dapat dilihat dari anggaran, Dinas Pertanian selaku Dinas teknis telah menyiapkan alokasi dana Ta 2025 ratusan juta untuk pengadaan benih Bawang Merah dan pestisida.
( Tim ).













