Tapsel, mediatribunsumut.com
Disinyalir PT Toba Pulp Lestari ( TPL ) Kab Tapanuli Selatan ( Tapsel ) provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) pemicu longsor di Dusun Aek Latong desa Marsda Kec Sipirok Kab Tapsel.
Hal terungkap setelah Tim investigasi LSM PAKAR melakukan penelusuran pasca banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa Dusun Aek Latong, tepatnya jalan menuju ke pesantren di desa tersebut.
Ternyata dibagian hulu di lahan PT TPL, terjadi penebangan pohon, tanah sudah gundul, dikhawatirkan longsor akan mengancam lagi saat curah hujan tinggi, karena penggundulan tidak hanya di satu titik, sebutnya
Kini kondisi pesantren tersebut menjadi terisolir, sebab tidak bisa lagi dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Demikian dikatakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Kemerdekaan Rakyat ( LSM PAKAR ) DPC Tapsel Ali Tohong Siregar kepada mediatribunsumut.com pada ( 27/12 ) melalui WhatsApp.
Sebelum terjadi banjir bandang dan tanah longsor, perantara tersebut tidak terisolir, selama ini jalan itu dapat dilalui dengan kendaraan, baik roda dua dan roda empat, tuturnya.
Lebih kurang 150 meter sebelum pesantren, dulunya ada gorong gorong diperkirakan berdiameter 100 cm atau satu meter untuk mengalirkan air yang kecil dari hulu atau dari lahan TPL, terangnya.

Pasca banjir bandang dan longsor menerjang gorong gorong itu, kini berubah total, membentuk sungai besar, diperkirakan lebahnya Lima meter, dipenuhi material kayu dan bebatuan, ungkapnya.
Kondisi itu dibiarkan pihak TPL lebih kurang satu bulan, namun setelah diviralkan di media sosial ( medsos ) akhirnya pihak TPL mengeruk dan membersihkan seluruh material kayu dan bebatuan yang tertawa banjir dan longsor, tegasnya.
Setelah dibersihkan tidak merubah keadaan, pesantren tetap terisolir, karena gorong gorong kecil sudah berubah menjadi alur sungai besar, lantas apakah ini akan dibiarkan, tegasnya.
( Tim. ).













