Deli Serdang, mediatribunsumut.com
Dua proyek pemerintah memicu bertambahnya penderitaan masyarakat desa Selamat Kec Biru Biru Kab Deli Serdang provinsi Sumatera Utara ( Sumut ).
Lebih kurang satu tahun aktifitas proyek galian C berjalan, warga desa Biru Biru dihadiahi debu tebal, tidak ada yang perduli kesusahan masyarakat.
Makin hari kepulan debu bertambah tebal pasca proyek peningkatan jalan Ta 2024 milik Dinas SDABMBK Deli Serdang yang belum selesai dikerjakan.
Warga pun berupaya menggugah hati pengelola tambang galian C, sejumlah spanduk bertuliskan ” selamat datang di kampung berdebu, gak berbahaya tak, selamat datang di desa wisata debu, debu ini siksa ku” sebagai bentuk protes tidak digubris.
Ternyata tak membuat pengelolaan galian C bergeming, rumah makan dan pedagang banyak yang menutup usahanya lantaran tidak tanah debu.
Akhirnya puluhan perwakilan warga protes dan menyampaikan kepada Kades, BPD.
Hari ini ( 09/08 ) puluhan perwakilan warga desa Selamat melakukan pertemuan dengan Kades desa Selamat, BPD dan Kapolsek Biru Biru di kantor desa.
Keluhan warga diakomodir, melalui Kapolsek akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan agar bersedia menyiram jalan pemicu debu.
Jadi galian C ini untuk kepentingan di sport center, keluhan warga desa Selamat akan dikomunikasikan Kapolsek dengan pihak perusahaan, tutur warga yang ikut dalam rapat tersebut.
Dalam pertemuan tersebut warga menyampaikan kondisi ekonomi warga, rumah makan dan pedagang kain sudah tiga bulan tutup gara gara tidak tahan debu.
Kerugian terbesar diderita pedagang makanan atau rumah makan, karena tidak memungkinkan membuka rumah makan sepanjang debu mengepul, pembeli tidak ada yang datang, tutupnya.
( AM )