Tapsel, mediatribunsumut.com
Dua ( dua ) kegiatan Ta 2023 Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah ( Disperindag ) Tapanuli Selatan ( Tapsel ) dipertanyakan.
Pasalnya kegiatan tersebut hingga kini belum diketahui publik pelaksanaannya, sebab kedua kegiatan dimaksud bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Demikian dikatakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Kemerdekaan Rakyat ( LSM PAKAR ) DPC Tapsel Ali Tohong Siregar kepada mediatribunsumut.com melalui WhatsApp pada ( 28/04 ).
Masing masing kegiatan dimaksud festival Kopi pagu Rp 200 juta dan pengurusan BPOM, Sertifikat Halal, Impulse Sealer, bantuan kemasan Kopi, gerobak UMKM Rp 300 juta lebih, ujarnya.
Sampai saat ini belum ada kabar dimana dilaksanakan festival Kopi berikut pesertanya siapa saja, sebutnya.
Soal pengurusan BPOM dan sertifikat Halal sepengetahuan saya telah ada lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah untuk mengurusnya, yang pasti bukan Disperindag, tegas Tohong sapaan akrabnya.
Jadi mengingatkan saya pada beberapa waktu lalu, seorang p jabatan di lingkungan Disperindag Tapsel meminta data sertifikat Halal, jangan jangan untuk memanfaatkan data, ungkapnya.
Untuk itu diminta kepada Kadis Perindag dan Koperasi UKM tidak keberatan memberikan penjelasan terkait kedua kegiatan dimaksud, tutupnya.
( Tim ).