Tapsel,
mediatribunsumut.com
Di desa Saut Banua Simanosor Kec Saipar Dolok Hole ( SDH ) Kab Tapanuli Selatan ( Tapsel ) provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) ditemukan satu ( 1 ) kepala keluarga ( KK ) hidup di rumah yang sangat memprihatikan.
Anto Siregar ( 37 ) istri dan ke empat anaknya hidup di rumah yang tidak layak huni, tinggal di rumah panggung dengan dinding tepas dengan kondisi berlubang lubang.
Demikian dituturkan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Kemerdekaan Rakyat ( LSM PAKAR ) didampingi ayah empat anak yang berprofesi sebagai petani kepada mediatribunsumut.com pada ( 07/10 ).
Dinding rumahnya rapuh ” dimakan” usia,, dia tinggal di rumah itu lebih kurang 10 tahun, namun kondisi ekonominya makin hari makin sulit, apa lagi beberapa tahun terakhir ini harga kebutuhan hidup mahal, keluhnya kepada Ketua LSM PAKAR Tohong.
Dia mengeluh kurangnya perhatian pemerintah Tapsel, pernah mendapat bantuan langsung tunai ( BLT ) di tahun 2019 sampai 2022, setelah itu hingga kini tidak dapat bantuan apa pun, sebutnya.
Yang bersangkutan bermohon kepada Bupati Tapsel berkenan memberikan perhatian, berharap rumahnya dapat direhabilitasi atau diperbaiki untuk kenyamanan keluarganya, khususnya buat anak sulungnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar ( SD ), pintanya.
Sementara Kades Saut Banua Simanosor membenarkan, bahwa KK Anto Siregar yang paling memprihatinkan di desa itu, katanya kepada Ketua LSM PAKAR.
Disinggung mengapa BLT tidak direalisasikan kepadanya, malah Kades mengaku mengalihkan bantuan ke lanjut usia ( lansia ), tegas Tohong menirukan bahasa Kades.
Saat dipertegas, dari dana desa ada program atau bantuan ke KK kurang mampu dan ada ke lansia, lantas mengapa tidak diberikan BLT lagi, dengan enteng Kades mengatakan dia adalah lawan politikku.
Melalui media ini diminta kepada Camat dan Bupati Tapsel dapat memberikan perhatian serius kepada warganya yang benar-benar membutuhkan bantuan, harap Tohong.
( Tim ).