Paluta,
mediatribunsumut.com
Rp 8 M lebih pagu anggaran untuk pengadaan bantuan bibit ternak Sapi Ta 2023 dari Dinas Perkebunan dan Peternakan ( Disbunak ) provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) ke Kab Padang Lawas Utara ( Paluta ) menyimpan misteri.
Tudingan tersebut cukup beralasan, informasi yang dihimpun dari dan penjelasan Sekretaris kelompok tani Al Abror Syarif dengan penjelasan warga bertolak belakang.
Demikian dikatakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Kemerdekaan Rakyat ( LSM PAKAR ) DPC Tapsel Ali Tohong Siregar kepada mediatribunsumut.com melalui WhatsApp pada ( 24/10 ).
Informasi dari masyarakat pada tahun 2024 PJ Bupati Paluta datang berkunjung untuk melihat perkembangan 200 ekor ternak Sapi bantuan Dinas provinsi, ujar Tohong menirukan bahasa warga yang tidak disebutkan namanya dalam pemberitaan ini.
Bahkan menurut warga itu, beberapa waktu setelah tiba di desa, empat ( 4 ) ekor Sapi mati dan saat mau dikubur diminta disaksikan pihak aparat desa, beber Tohong mengulangi penjelasan warga.
Namun setelah tahun 2024, Sapi itu perlahan-lahan tidak tampak lagi, yang terlihat jelas adalah bangunan yang tidak selesai yang kabarnya diperuntukkan untuk tempat pengolahan pakan Sapi itu, terangnya.
Sementara Sekretaris kelompok tani ( Poktan ) mengaku hanya menerima 8 ekor bibit Sapi, ungkap Tohong membeberkan penjelasan warga.
Sekretaris juga mendengar kabar Sapi itu akan diserahkan ke poktan lain, namun yang bersangkutan tidak mengetahui ke poktan mana dikucurkan.
( Tim )













