Deli Serdang, mediatribunsumut.com
Diduga untuk menutupi boroknya, Kadis Pendidikan Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) bungkam, sedangkan Sekretaris ” buang bola “.
Pejabat publik yang dipercaya Bupati mengemban amanah malah lupa diri, uang negara tidak sedikit dikucurkan memfasilitasi program, malah sombong.
Kadis Pendidikan selaku pejabat publik yang digaji dari sebagaian tetes keringat rakyat hingga berita ini diterbitkan sama sekali tidak berkenan memberikan informasi publik.
Bayangkan untuk memfasilitasi program atau kegiatan, Dinas Pendidikan meng-alokasikan dana perjalanan dinas di Ta 2022 Rp 5 M lebih, angka yang pantastis.
Namun kinerjanya berbanding terbalik dengan angka yang diberikan pemerintah, jadi wajarlah Kadis membisu lantaran masalah dimana mana.
Lain pula modelnya dengan Sekretaris selaku pejabat nomor dua di Dinas Pendidikan, doyannya ” lempar bola “.
Kali ini diarahkannya ke Kabid SD, katanya yang memahami masalahnya, artinya sekelas Kabid SD dipaksakan memberikan penjelasan.
Ternyata Kabid SD pun ikut ikutan bungkam dikonfirmasi melalui sambungan telp whatsApp pada ( 03/11 ) tidak menggubris.
Berbeda dengan informasi di salah satu media, untuk pengelola kegiatan tersebut pejabatnya lain lagi pada hal objek yang sama.
Kondisi ini semakin meyakinkan publik, disinyalir ada korupsi besar dan berjamaah yang ditutup tutupi di lingkungan Dinas Pendidikan Deli Serdang.
Untuk itu diminta kepada Inspektorat Deli Serdang berkenan memberikan penjelasan. ( SL )
