P. Sidimpuan, mediatribunsumut.com
Proyek pembangunan trotoar Ta 2023 dari Dana Insentif Daerah ( DID ) dinilai menghamburkan uang negara pasalnya masih bagus dipaksakan dibangun lagi.
Belum diketahui pasti mengapa Dinas Pekerjaan Umum memperbaiki trotoar yang masih bagus, seolah tak ada lagi ruas jalan prioritas yang rusak parah.
Hal janggal lainnya melibatkan pihak lain diluar penyedia barang / jasa, tiba tiba dikerahkan
menertibkan para pedagang kaki lima, mobil pemadam kebakaran pun diturunkan untuk membersihkan lokasi proyek yang akan dikerjakan.
Para petugas sibuk mengangkut sampah dari paret yang belakangan diketahui bahwa lokasi tersebut menjadi objek proyek.
Seksli lagi trotoar yang di jalan Prof M Yamin yang kini dibangun masih bagus, terlihat batu bata atau batako yang dibongkar penyedia bagus.
Batako disusun rapi para pekerja, dengan demikian kondisi trotoar tersebut masih bagus.
Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman ( Perkim ) Kota P. Sidimpuan menyisakan tanda tanya, seolah data diatas meja.
Dikhawatirkan Dinas Perkim tidak memiliki data riil, sehingga merehabilitasi infrastruktur yang masih bagus dan kokoh.
Tak ayal tudingan miring pun masyarakat Kota yang tak mau disebutkan jati dirinya dalam pemberitaan ini menggelinding.
Jangan jangan karena mau habis masa jabatan Irsan Efendi Nasution sebagai Wali Kota, jadi proyek tersebut harus dikebut, katanya. ( Tim )
