Breking NewsPadang SidempuanSumut

17 Hari Menuju Hari H, Pengepakan Logistik, Bimtek KPPS Pemilu 2024 Kota P. Sidimpuan

274
×

17 Hari Menuju Hari H, Pengepakan Logistik, Bimtek KPPS Pemilu 2024 Kota P. Sidimpuan

Sebarkan artikel ini

P. Sidimpuan, mediatribunsumut.com

17 hari menuju hari H, 14 Pebruari mendatang tengah pengecekan dan pengepakan logistik pemilu dan tiga hari kedepan bimbingan teknis ( Bimtek ) untuk seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS ) pemilu 2024 di Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ).

Mulai hari ini ( 27 s/d 29 ) dilaksanakan Bimtek untuk seluruh anggota KPPS dan masa kampanye masih berlangsung hingga ( 10/02 ).

Demikian dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Padangsidimpuan Tagor Dumora dengan divisi komisoner KPU diantaranya Fadlyka Himmah Syahputra Harahap,Syafri Muda Harahap dan Usman Rihamol Siskandar Siregar pada ( 27/01 ) pada kegiatan sosialisasi ” bincang santai ” seputar pemilu 2024 dengan thema membangun sinergitas antara KPU Kota Padangsidimpuan bersama insan pers dalam pensukseskan pemilu 2024 di Cafe Yasto Padangsidimpuan.

Tata kelola logistik sedang dilaksanakan dan sebelum didistribusikan logistik ke seluruh 702 TPS di Kota Padangsidimpuan ( 13/02 ) Di hari yang sama akan dilaksanakan pemusnahan surat suara bila ada sisa bersama pihak Gakkumdu, terangnya.

Sementara Divisi Perencanaan dan Data Usman Rihamol Siskandar Siregar mengatakan hingga tutup pengurusan DPTB ( 15/01 ) lalu tercatat 1.445 pemilih masuk ke Padangsidimpuan yang tersebar di 457 TPS.

Sedangkan untuk pemilih yang pindah tugas waktu masih diberikan hingga ( 07/02 ), sebutnya.

Sedangkan Divisi Hukum Syafri Muda Harahap menjelaskan seputar integritas penyelenggara pemilu karena saat ini mata tertuju ke pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.

Kalau gaung suara rakyat suara Tuhan menggema, kalau bisa suara media suara rakyat, katanya.

Fadlyka Himmah Syahputra Harahap mengulas bagaimana anggota KPPS benar benar menguasai dan memahami tugasnya di TPS.

Sebab pemilu ini arena konflik legal untuk merebut kekuasaan dan sarana untuk integrasi bangsa, ungkapnya.

( Tim  )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *