Madina, mediatribunsumut.com
Pj desa Tabuyung damaikan warganya di Balai Desa terkait penganiayaan yang terhadap Neta Sopia pada ( 11/05 ).
Pj Kepala Desa Tabuyung Iskandar Muda berhasil memediasi korban bersama keluarga dengan para pelaku.
Selaku orang nomor satu di pemerintahan Desa, Iskandar Muda berupaya membangun komunikasi dengan kedua belah pihak.
Akhirnya korban bersama keluarga akhirnya menerima saran Pj Kepala Desa Tabuyung menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.
Tentu pertimbangan yang diberikan Pj seperti satu desa bahkan bertetangga memberikan masukan, persoalan yang besar dikecilkan dan persoalan kecil dihapuskan, katanya.
Selaku umat beragama, saling memaafkan, jauh lebih baik artinya damai itu indah, inilah yang akan diciptakan pada sesama warga desa Tabuyung, ujar Iskandar.
Kedua belah pihak dipertemukan di kantor Balai Desa dihadiri atau disaksikan tokoh agama, tokoh masyarakat H Wardan Batubara serta para kepala dusun ( Kadus. ) desa Tabuyung, terang Iskandar.
Dengan dipertemukan kedua belah pihak secara kekeluargaan diyakini lebih kuat dari selembar kertas bermeterai, karena hakikat kekeluargaan jauh lebih kuat, tutupnya.
( Tim ).