Madina, mediatribunsumut.com
Terkait dugaan korupsi Kepala Puskesmas ( Kapus ) Singkuang Kec Muara Batang Gadis ( MBG ) Kab Mandailing Natal ( Madina ) provinsi Sumatera Utara ( Sumut ), Aliansi Masyarakat Peduli Hukum ( AMPUH ) akan demo ke kantor DPRD dan kantor Bupati Madina.
Aksi unjuk rasa ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan kantor Bupati Madina bukan tanpa dasar, bahwa DPRD kabupaten Madina memiliki fungsi pengawasan, maka kita akan pertanyakan sejauh mana pengawasannya terkait penggunaan dana BOK Puskesmas yang dikucurkan ke Puskesmas Singkuang dan Puskesmas lainnya di Kab Madina.
Menyusul adanya indikasi korupsi kolusi nepotisme ( KKN ) dalam pengelolaan dana BOK di Puskesmas Singkuang yang telah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara ( KejatiSu ).
Demikian dikatakan aktivis AMPUH Alfian Sufialdi kepada mediatribunsumut.com pada ( 28/07 ) menyangkut dugaan KKN pengelolaan dana BOK.
Untuk itu AMPUH mendesak DPRD Madina untuk melaksanakan rapat dengar pendapat ( RDP ), ujarnya.
AMPUH juga mendesak Bupati Madina mengevaluasi kinerja Kapus Singkuang, yang disinyalir sarat ” permainan” pada pengelolaan dana BOK, tegas Aldi sapaan akrabnya.
Terkait hal ersebut, mediatribunsumut.com konfirmasi anggota dewan dari dapil empat, sayangnya anggota tersebut dinilai tidak paham aturan.
Pada hal undang undang keterbukaan informasi publik telah mengatur, atau jangan jangan anggota dewan tersebut sudah mengendus adanya dugaan korupsi, tutup Aldi.
( R )