Tapsel,
mediatribunsumut.com
Proyek rabat beton Ta 2024 desa Ramba Sihasur Kec Sipirok Kab Tapanuli Selatan ( Tapsel ) sudah rusak.
Belum genap enam bulan rabat beton Ta 2024 sudah mulai hancur, dikhawatirkan pekerjaan tersebut dikerjakan tidak sesuai rencana anggaran biaya ( RAB ).
Demikian dikatakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Kemerdekaan Rakyat ( LSM PAKAR ) DPC Tapanuli Selatan ( Tapsel ) Ali Tohong Siregar kepada mediatribunsumut.com melalui WhatsApp pada ( 23/06 ).
Informasi yang dihimpun di lapangan, pada saat pengerjaan proyek, tidak didirikan papan nama proyek sehingga masyarakat tidak mengetahui berapa dana yang dialokasikan untuk rabat beton tersebut, ujar Tohong menirukan bahasa masyarakat.
Bahkan menurut masyarakat proyek tersebut tidak pernah dibahas dalam rapat musyawarah desa, ungkapnya.
Jadi ada indikasi proyek tersebut dipaksakan, makanya besaran dana yang digelontorkan masih teka teki pada hal proyek ini proyek yang didanai uang negara, tegaknya.
Inikan menyedihkan proyek yang sedianya pengelolaannya terbuka malah kesannya tertutup, jangan jangan ada yang tidak beres dalam pelaksanaan proyek ini, makanya rapat beton yang dibangun tahun 2024 saat ini sudah mulai rusak.
Terkait hal tersebut diminta kepada Kades berkenan memberikan penjelasan, tutupnya.
( Tim ).