Tapsel, mediatribunsumut.com
Zulhajji Siregar dan Efendi Rambe tak layak lanjut jadi Komisioner KPU Tapanuli Selatan ( Tapsel ) untuk priode berikutnya 2023-2028.
Pasalnya untuk menjadi penyelenggara pemilu tidak cukup cerdas tetapi integritas salah satu syarat utama.
Demikian dikatakan Bendahara Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang Tapanuli Selatan ( DPC PBB Tapsel ) Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) Arlena Imaniar Hrp kepada awak media ini pada ( 01/10 ).
Apa jadinya bila penyelenggara pemilu tidak ber – integritas, maka kejadian saat Verfak beberapa bulan lalu dikhawatirkan akan berlanjut karena ada regenerasi, ujar Arlena.
Sudah menjadi rahasia umum bertaburnya rupiah pengurus DPC PBB Tapsel ke Komisioner KPU Tapsel kala itu, ungkap Arlena.
Masih segar dalam ingatan, siang hari waktu itu, salah seorang Komisioner KPU Tapsel PS di samping kedai kantor KPU Tapsel mengarahkan kami menjumpai SL di kantor KPU Tapsel yang telah menunggu, sebut Arlena.
Jadi terucap dari SL pikirkan kalian teman teman Komisioner KPU lainnya, kalau saya gak usah pikirkan, terang Arlena menirukan bahasa SL.
Hal serupa diyakini terjadi kepada pengurus partai lain di Tapsel, sebab kala itu pengurus partai lain di Tapsel mengeluh terkait biaya diakhir verfak, katanya.
Diharapkan hal ini menjadi pertimbangan kepada KPU Provinsi Sumatera Utara ketika melaksanakan Uji Kelayakan dan Kepatutan kepada calon KPU Tapsel yang akan berlanjut pada priode berikutnya, tegas Arlena.
Sekali lagi bila keduanya masih berlanjut pada priode berikutnya dikhawatirkan kelakuan tersebut akan terwarisi, tutup Arlena. ( Tim )
