Medan, mediatribunsumut.com
Baru mau pupus trauma masyarakat soal Covid19, pemerintah provinsi Sumatera Utara ( Pemprovsu ) sudah igatkan masyarakat waspadai Mycoplasma pneunomia.
Berdasarkan surat Dinas Kesehatan Kota Medan pada ( 08/12 ) atau beberapa hari lalu beredar luas, untuk mewapadai Mycoplasma Pneumonia.
Apa lagi menjelang Natal dan tahun baru, terjadi mobilisasi masyarakat, sehingga dianjurkan untuk menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tetap menjaga kesehatan.
Mycoplasma penyakit umum infeksi respiratori pathogen, ini memiliki periode inkubasi yang cukup lama dan penyebarannya memerlukan waktu yang cukup lama.
Sehingga disebut Walking pneumonia dan paling berdampak pada anak anak.
Masyarakat dan pemerintah berjuang melewati pandemi Covid19 lebih kurang tiga tahun ditengah situasi ekonomi semakin melemah kala itu.
Berkaca dari situ tidak sedikit usaha masyarakat gulung tikar di masa itu, karena aktivitas warga dibatasi di luar rumah.
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid19 dan penanganan pasien, uang pemerintah terkuras.
Belakangan diketahui tidak sedikit pejabat terseret dalam pusaran korupsi dana Covid19 dan masuk jeruji besi.
Artinya di situasi yang sangat menakutkan, antara hidup dan mati, ternyata masih ada pejabat yang memanfaatkannya.
Lalu bagaimana dengan Mycoplasma, apakah masyarakat kembali dihadapkan dengan kondisi mencekam seperti Covid19, kembali menguras anggaran, entahlah waktu akan menjawabnya.
Kondisi ekonomi masyarakat saat ini cukup sulit, harga sembako terus merangkak naik, inilah pekerjaan rumah pemerintah dan pemerintah daerah.
( Red )