Padangsidimpuan,
mediatribunsum ut.com
Pj Wali Kota Padangsidimpuan memberi perintah komando untuk menghadapi aksi Aliansi Masyarakat Peduli Hukum ( AMPUH ) pada ( 22/07 ).
AMPUH demo ke kantor Wali Kota Padangsidimpuan menyikapi persoalan hukum yang diduga sengaja dilakukan Kadis Pendidikan dan Kadis Dukcapil.

Demikian dikatakan aktivis AMPUH M Hadi Susandra Lubis kepada mediatribunsumut.com usai melakukan unjukrasa.
Pada hal AMPUH datang meminta penjelasan terkait sejumlah pejabat yang dinilai membuat kegaduhan dengan melibatkan para kepala sekolah, ujar Hadi.
Mau dibawa kemana pemko Padangsidimpuan ini, pejabat yang diberikan kewenangan terindikasi pejabat yang ” doyan” korupsi kolusi nepotisme ( KKN ), tegasnya.
Celakanya, Pj Wali Kota Padangsidimpuan Timur Tumanggor yang baru sebulan memimpin di pemko ini justru membawa pengaruh yang dinilai bertangan ” besi ” ,tandas Hadi
Bayangkan untuk mengadapi warganya yang meminta penjelasan diperintahkan staf ahli Rahmat M Nasution didampingi Kasat Pol PP Zulkifli Lubis, menerima perintah komando, inikan celaka, sebut Hadi.
Apa dasar hukumnya di birokrasi menggunakan garis komando, maka dinilai Pj Wali Kota Padangsidimpuan Timur Tumanggor sengaja mempertontonkan melawan hukum, terang Hadi.
Untuk diminta kepada aparat penegak hukum, panggilan dan periksa Kadis Pendidikan dan Kadis Dukcapil, tutupnya.
( Tim/ Red )