P. Sidempuan, mediatribunsumut.com.
Pengakuan Kepala BUMD Tapsel Syahril menyusun berkas, lalu kata Asisten I Hamdan Zen hanya jalan jalan di jam Dinas, ada juga pihak Kejari Tapsel di satu ruangan di salah satu hotel di P. Sidempuan pada ( 05/12 ) hingga sore.
Asisten I Pemerintahan dan Kesra setda kab Tapanuli Selatan ( Tapsel ) Hamdan Zen ketika keluar dari satu ruangan MR dimana di dalamnya Kepala BUMD dan pihak Kejari Tapsel saat dikonfirmasi terbata bata sembari menghindar dari awak media ini, mengatakan begini :
katanya ada rapat, saat ditanya rapat dan siapa saja yang di dalam, malah mengatakan” saya jalan jalan di sini.
Asisten Zen berjalan terus hingga melewati lobby hotel sampai berpapasan dengan Ketua PWI, dan Zen hanya berkata, saya jalan jalan ke sini.
Berselang sekian lama pihak Kejari Tapsel pun keluar dari ruangan MR, ada MTS saat dikonfirmasi mengatakan tidak bisa memberikan penjelasan yang pasti tugas resmi dari Kejari.
Berikutnya terpantau rombongan Kejari yang keluar dari ruangan MR membawa printer dan Dus yang berisikan kertas diperkirakan dokumen.
Saat dikonfirmasi apakah ada pemeriksaan terkait pengelolaan PT ANA, beliau tidak menepis hanya mengatakan silahkan konfirmasi ke Humas.
Awak media ini yang memantau terus di lokasi tersebut, melihat kejanggalan yakni Kepala BUMD Syahril dikunci di ruangan MR, diperkirakan hampir dua jam lebih.
Hingga akhirnya mantan Kepala BUMD datang membawa kunci dan membuka pintu, namun belum berhasil membawa Kepala BUMD, kepada awak media ini, katanya masih menyusun berkas.
Lalu mantan Kepala BUMD kembali bekomunikasi ke dalam seolah membujuk, akhirnya kepala BUMD keluar.
Kepala BUMD Syahril menjawab awak media ini, ” saya di dalam menyusun berkas, tidak ada apa apa.
Ditanya mengapa ada pihak Kejari, Syahril mengatakan Kejari tidak ada di ruangan ini, lagian yang lebih pas menjelaskan soal berkan PT ANA secara menyeluruh adalah Asisten Zen. ( SL ).