Tapsel, mediatribunsumut.com
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang Kabupaten Tapanuli Selatan ( DPC PBB kab Tapsel ) provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) memprioritaskan calon legislatif ( caleg ) yang paham hukum dan interes atau perhatian.
Mengapa caleg dari PBB Tapsel mengutamakan
hal tersebut, karena mereka adalah calon wakil rakyat yang harus sudah siap bekerja sesuai dengan tufoksi.
Demikian dikatakan Ketua DPC PBB Tapsel Muhammad Hadi Susandra Lubis kepada awak media ini ( 26/01 ) terkait persyaratan bacaleg dari PBB Tapsel.
Kami menginginkan orang caleg PBB Tapsel siap pakai, bila Allah memberikan rezeki, tidak kaku lagi untuk menampung aspirasi masyarakat mengingat fungsi dewan itu ada tiga yakni legislasi, pengawasan dan budgeting, tegasnya.
Artinya dengan menguasai, memahami aturan dan perhatian terhadap perkembangan di tengah masyarakat maka diyakini dapat menggodok dan menempatkan aspirasi tersebut pada tempatnya, sebut Hadi.
Jadi tidak ada alasan aspirasi yang berbasis skala prioritas terabaikan, inilah yang mungkin selama ini yang menjadi salah satu kendala, akibatnya pemerataan pembangunan menjadi issu sentral di masyarakat dan pada gilirannya menimbulkan krisis kepercayaan, ungkap Hadi.
Tidak itu saja, hal lain yang ditimbulkan adalah kecemburuan sosial bahkan tidak sedikit tudingan dialamatkan kepada anggota dewan, lupa pada masyarakat dan ingat sewaktu butuh, tegas Hadi.
Menurut hemat saya, akan terjadi kesulitan bila anggota dewan kaku dengan aturan ditambah tingkat kepeduliannya minim, ” kata Hadi. ”
Maksudnya caleg dari PBB dipersiapkan benar benar merakyat, tidak sulit dijumpai ketika sudah jadi dewan, pintu selalu terbuka kepada masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi alias tidak sombong, sekali lagi inilah caleg PBB yang kita persiapkan, tandas Hadi.
Jangan sampai seperti yang selama ini dirasakan rakyat, katanya jangankan untuk bertemu, memberi senyum saja sulit atau tak sudi saat berpapasan, kesannya masyarakat itu tak berguna, jadi kalau dari PBB insya Allah hal demikian itu, tidak terjadi, tutup Hadi
( SL )